Jakarta - Camat Kelapa Gading Jupan Royter buka suara soal banjir di lingkungannya. Dia dibuat pusing oleh kelakuan warga yang nakal, mulai dari buang sampah sembarangan hingga mendirikan bangunan seenaknya.Saat ditemui detikcom di kantornya, Jl Boulevard Timur, Kelapa Gading, Jakut, Rabu (22/1/2014), Jupan tampil dengan seragam lengkap. Dengan nada yang berapi-api dia menumpahkan kekesalan yang ada di benaknya selama ini.
"Secara jujur masalah banjir ini perlu perhatian. Masyarakat yang selama ini buang sampah sembarangan, bangun rumah seenaknya, meresa karena punya duit dia bisa gunain aparat, bangun rumah di tata ruang dia ubah semua," kata Jupan.
Jupan juga menyoroti penutupan saluran air oleh warga. Terutama di dekat perumahan elite. Padahal, bila itu dilakukan, pemerintah sulit untuk mengontrol air.Selain itu, dia juga menyoroti bangunan liar di pinggir kali yang membuat penyempitan. "Karena ada duit, dia bangun di tepi kali. Kalau mau dibongkar, bicara HAM dan tuntut ganti rugi, kalau banjir nuntut pemerintah lagi," jelasnya. Karena itu, dia mengajak agar masyarakat taat hukum dan aturan yang ada. (Dtk)
"Secara jujur masalah banjir ini perlu perhatian. Masyarakat yang selama ini buang sampah sembarangan, bangun rumah seenaknya, meresa karena punya duit dia bisa gunain aparat, bangun rumah di tata ruang dia ubah semua," kata Jupan.
Jupan juga menyoroti penutupan saluran air oleh warga. Terutama di dekat perumahan elite. Padahal, bila itu dilakukan, pemerintah sulit untuk mengontrol air.Selain itu, dia juga menyoroti bangunan liar di pinggir kali yang membuat penyempitan. "Karena ada duit, dia bangun di tepi kali. Kalau mau dibongkar, bicara HAM dan tuntut ganti rugi, kalau banjir nuntut pemerintah lagi," jelasnya. Karena itu, dia mengajak agar masyarakat taat hukum dan aturan yang ada. (Dtk)

