Agus 45, sopir truk kontainer PT Logistik menuturkan sejak ia keluar dari garasinya di Jalan Budi Dharma hingga di putaraan Justus, selama 5 jam. Padahal jarak dari garasinya di tempat ia macet hanya 500 meter. "Engga ngerti mas! ini macet disebabkan apa. Namun gara-gara macet jadi gagal kirim barang hari ini" ujarnya. Senada disampaikan Mulyadi 43, sopir truk PT.Puninar dan Jaya 40, sopir truk PT Panama Matra Jaya mengeluhkan dampak macet yang berkepanjangan itu. Ia bersama rekannya terpaksa menanti di jalan sambil mengopi. Sejak pukul 09.00 pagi ia terjebak kemacetan di Jalan Cacing. "Pusing pak! jangannya dapat uang lebih, padahal tadi jam 11 siang mau bongkar muat di KBN, nyatanya masih terjebak macet" tuturnya.
Sementara itu, Benyamin Bukit Kasudin Perhubungan Jakarta Utara menjelaskan, kemacetan yang terjadi disejumlah ruas jalan di Jakarta Utara disebabkan berbagai faktor yakni jalan rusak dan berlubang, adanya perbaikan jalan di Jalan Plumpang-Semper serta tertutup simpul-simpul putaran kendaraan hingga berdampak antrian kendaraan. "Kami berharap kepada pengguna jalan untuk bersabar melihat kondisi jalan yang saat ini akan segera diperbaiki" kata Benyamin Bukit.
Hal senada disampaikan Kanitlantas Polsek Cilincing AKP Iskandar bahwa dampak kemacetan di Jalan Cacing ini lantaran kerusakan jalan yang sangat parah di depan PT Bogasari dan sepanjang Jalan Raya Cilincing. Ditambah lagi banyak putaran U Turn terkunci antrian kendaraan yang hendak berputar. Pihaknya telah melakukan sistem buka tutup untuk memperlancar arus lalulintas dikawasan itu. "Selain faktor jalan rusak dan terkuncinya sejumlah putaran kendaraan, juga volume kendaraan berat yang akan ekspor hari ini sangat padat" tuturnya (bian)
