Cilincing- Puluhan ton sampah kulit kerang yang terbawa arus kali banglio membuat muara kali Cakung Draine, Cilincing tertutup kulit-kulit kerang yang membentuk seperti pulau dan tanggul. Akibat tumpukan kulit kerang ini tersumbat sehingga arus air kali sulit untuk mengalir. Untuk membersihkannya dibutuhkan alat khusus.
"Kalau tak cepat dibersihkan bukan tidak mungkin tumpukan kulit kerang yang membentuk seperti pulau ini bisa jadi lahan tempat tinggal" kata Darman 45, warga RW 4 Cilincing.
Ditambahkan Darman, sampah kulit kerang hijau maupun kerang hijau ini merupakan sampah kiriman dari produksi kerang dari kawasan Kalibaru maupun gagal panen kerang para nelayan di tengah laut lantaran terkena limbah. Akhirnya terbawa arus gelombang hingga sampai kedaratan menjadi seperti pulau.
Senada disampaikan, Giarno Ketua RW 4 Cilincing dampak dari penumpukan sampah kulit kerang ini arus lalulintas perahu nelayan di TPI Cilincing. Ia meminta kepada pihak PU Air atau Dinas Kebersihan untuk secepatnya membersihkan sampah kulit kerang itu. " Bukan tidak mungkin jika tak cepat dibersihkan muara kali Cakung Draine bisa tertutup" ujarnya.
Sementara itu, Supriyono Camat Cilincing saat ditemui dilokasi penumpukan kerang akan segera melayangkan surat ke pihak instansi terkait agar kulit kerang yang menggunung seperti pulau,bahkan bisa menutup muara kali Cakung Draine segera dibersihkan." besok kita akan surati ke PU tata air maupun kebersihan untuk segera membersihkannya" jelas Supriyono.
