Dewi 34, Warga Muara Angke Penjaringan yang hendak mudik menuju ke Purworejo,Jawa Tengah ini terkejut saat membeli karcis seharga Rp 180 Ribu. Padahal saat normal harga tiket hanya Rp 80 ribu.
"Kaget aja sih mas! kalau lebaran tahun kemarin harga tiketnya cuma Rp 120 ribu" ujar Dewi yang menaiki PO Sinar Jaya.
Senada juga disampaikan Toto 45, warga Tanjung Priok yang hendak mudik ke Purwokerto yang mengeluhkan kenaikan tarif ongkos mudik. Meski dirinya menganggap wajar saat lebaran ini tetapi ia tetap kecewa lantaran tidak ada pengawasan."Yaa mau gimana lagi mas! kita yang butuh terpaksa saya bayar" kesalnya.
Toto 49 sopir Sinar Jaya dan Herman 45, sopir Hiba Utama menjelaskan, kenaikan tarif ini dilakukan dengan berbagai faktor terutama diantaranya kemacetan akibat jembatan rubuh di Comal hingga mengakibatkan antrian kendaraan yang dapat menghabiskan BBM. Ditambah lagi pungutan liar di sepanjang jalur Pantura.
"Kalau engga naikin tarif kami narik engga ada untungnya" ujarnya.
Hasil pantuan memasuki H-3 mudik lebaran di Terminal Tanjung Priok sudah terlihat kepadatan penumpang. Sebagian besar pemudik menuju rute ke jalur Pantura dan Jawa Tengah.

