Jakarta- Nabila sosok bocah usia 13 tahun ini tak bisa melanjutkan pendidikannya ke SMP lantaran tak punya biaya. Sementara Karsem 45, sang ibu hanya berprofesi kuli cuci dan membantu pencuci piring di kedai warung.
Dirinya sangat berharap adanya perhatian pemerintah atau uluran tangan para dermawan untuk membantunya.
"saya sedih pak! anak saya tahun ini tak sekolah ke SMP, ditambah lagi kakaknya putus sekolah kelas 3 SMP juga" sahutnya.
Lebih lanjut, sang ayah Hendra Kurnia sebulan lalu meninggal dunia lantaran sakit.
"Bagimana mau sekolahkan anak untuk biaya hidup hanya menghandalkan di suruh suruh warga" tungkasnya.
Sementara Nabila sendiri sedih dan malu melihat rekan sebayanya sedang belajar online.
"Kepingin banget sekolah pak! kadang malu suka diejek teman karena engga sekolah" kata Nabila yang punya cita cita jadi dokter.
Karsem yang tinggal di Kampung Batu Tumbuh RW Tg Selatan sangat berharap kedua anaknya kembali sekolah supaya masa depan dan cita cita anaknya tercapai
Home »
» Miris Bocah Yatim Tak Punya Biaya Gagal Sekolah ke SMP
Miris Bocah Yatim Tak Punya Biaya Gagal Sekolah ke SMP
Posted by JAKARTA UTARA on Sabtu, 16 Januari 2021
Kang Lintas |
|