Ratusan buruh transportasi ini melakukan aksi damainya dengan cara longmarch dari Jalan Arteri Marunda menuju ke kantor Sudin Nakertrans Jakarta Utara di Jalan Plumpang-Semper, Koja. Mereka menuntut agar pihak Sudin bersikap tegas dan adil dalam membela hak buruh."Kami bekerja tak dibekali Jamsostek, sementara oknum disnaker sendiri tutup mata dengan masalah ini" tutur Galita koordinator aksi dari SBTPI.
Menurutnya, tidak beroperasinya PT ANS di Jalan Arteri Marunda hingga membuat awak sopir tak bisa berbuat apa-apa, ditambah lagi peran sudin yang meskinya instansi yang memiliki kebijakan justru berpolemik mengabaikan tuntutan para awak sopir.
"Kami minta sudin bersikap tegas, dan tindak oknumnya yang bermain mata dengan pihak pengusaha sehingga mengabaikan tuntutan kami" tegasnya.
Para buruh sempat ingin masuk ke dalam kantor Sudin karena melihat tak ada satupun pegawai disnaker yang ada diruang kantor. "Lihat saja jam segini tak ada pegawai, pantas saja korupsi merajalela. Korupsi waktu kok dibiarkan" kata usman salah satu pendemo.