Sudin Pertamanan Jakarta mulai melakukan pemangkasan atau penopingan sejumlah pohon. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pohon rawan tumbang terutama saat memasuki musim penghujan. “Selama tujuh bulan terakhir ini sebanyak 300 pohon sebagian besar jenis angsana yang kodisinya sudah tua, rawan tumbang dan keropos sudah dipangkas petugas. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, apalagi saat seperti ini musim kemarau dan sering terjadi angin kencang,” kata Kasudin Pertamanan Jakut Bambang Heru, kemarin.
Menurut Bambang, sejumlah ruas jalan yang pohonnya sudah dipangkas antara lain berada di ruas Jl Yos Sudarso, Jl Enggano, dan Jl Perintis Kemerdekaan, Komplek Bea Cukai, Jl Sungai Berantas, dan Jl Raya Cilincing. “Kegiatan ini lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, seperti pohon tumbang,” ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, pihakya terus melakukan pengawasan terhadap sejumlah pohon rawan tumbang. Bahkan, pihaknya bersedia dengan tangan terbuka melayani permintaan warga yang hendak melakukan pemotongan atau pemangkasan pohon.
“Pemangkasan pohon itu ada tiga kategori yaitu ringan, sedang, dan berat. Namun demikian, yang akan diprioritaskan adalah pohon yang daun dan rantingnya sudah sangat rimbun atau yang keropos dan rawan tumbang. Kami juga bersedia melayani permintaan warga yang akan melakukan pemangkasan pohon,” katanya.
Sedangkan selama 2012, kata Bambang, di Jakarta Utara tercatat ada 25 pohon yang tumbang. Ini disebabkan hujan deras disertai angin kencang dan sebagian lainnya akibat sudah tua dan keropos. Dari jumlah itu tidak ada korban jiwa dan luka, hanya materi.
Bambang menambahkan selain melakukan pemangkasan pohon, pihaknya akan memperbaiki taman-taman yang ada di Jakarta Utara. “Dari 155 taman di Jakarta Utara hanya 67 taman yang telah di rawat pada periode Januari hingga Juni. Sedangkan, 88 sisanya belum dirawat dan rencananya akan dilakukan periode Juli hingga Desember 2012,” tuturnya.
Sumber : harianterbit.com
