TANJUNG PRIOK-Berhati-hatilah saat mengendarai sepeda motor sambil menerima telepon dari HP. Dan nasib naas dialami Ramli (35), warga Tanah Tinggi, RT 03/05, Tangerang. Ya, pengendara sepeda motor ini tewas setelah terlindas truk trailer yang dikendarai Aliyudin (30), di Jl Yos Sudarso, Tanjungpriok, Jakarta Utara, Senin (15/10). Korban tewas dengan kondisi mengenaskan. Jenazahnya kemudian langsung dibawa ke RSCM guna keperluan otopsi. Sedangkan Aliyudin, diamankan di Kantor Laka Lantas Polres Jakarta Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ditemui di Kantor Laka Lantas Polres Jakarta Utara, Aliyudin menuturkan, sebelum kejadian, korban terlihat mengendarai sepeda motor sambil asyik menelepon dengan ponselnya. Keduanya, saat itu tengah melaju di Jl Yos Sudarso menuju Tanjungpriok. "Saya sempat bunyikan klakson supaya korban menepi dan membiarkan saya lewat," ujar Aliyudin, Senin (15/10).
Setelah membunyikan klakson, kata Aliyudin, dirinya bergegas mendahului korban. Saat didahului, posisi korban berada di sebelah kiri truk trailer yang dikendarainya. Namun, di saat yang bersamaan ada pula satu unit Toyota Avanza di sebelah kiri truk trailer. "Posisi korban berada di tengah-tengah antara truk yang saya kemudikan dan Toyota Avanza. Tiba-tiba, korban menyenggol Toyota Avanza hingga akhirnya oleng dan jatuh ke kolong truk trailer sebelum akhirnya korban terlindas," kata Aliyudin.
Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Utara, AKP Daud Iskandar membenarkan terjadinya kecelakaan yang melibatkan truk trailer dengan sepeda motor di Jl Yos Sudarso atau dekat putaran Plumpang tersebut. Dikatakan Daud, sopir truk trailer bernopol B 9820 NH bernama Aliyudin yang tercatat sebagai warga Kampung Pasir Bokor RT 06/01 Mangkubumi, Tasikmalaya.
Sedangkan, korban bernama Ramli yang mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit bernopol B 6208 CYB, merupakan warga Tanah Tinggi RT 03/05, Tangerang. "Sopir kami tahan untuk dimintai keterangan. Sedangkan, jasad korban langsung dilarikan ke RSCM guna keperluan otopsi," ucap Daud.
Dikatakan Daud, saat kejadian korban memang tengah berbicara melalui telepon genggamnya, dan diduga korban tidak konsentrasi membawa sepeda motornya, sehingga terjadi kecelakaan yang menyebabkan dirinya tewas. "Mobil Avanza masih belum diketahui identitas pemilik maupun nomor kendaraannya. Kasus ini masih kami selidiki," tandasnya.
Setelah membunyikan klakson, kata Aliyudin, dirinya bergegas mendahului korban. Saat didahului, posisi korban berada di sebelah kiri truk trailer yang dikendarainya. Namun, di saat yang bersamaan ada pula satu unit Toyota Avanza di sebelah kiri truk trailer. "Posisi korban berada di tengah-tengah antara truk yang saya kemudikan dan Toyota Avanza. Tiba-tiba, korban menyenggol Toyota Avanza hingga akhirnya oleng dan jatuh ke kolong truk trailer sebelum akhirnya korban terlindas," kata Aliyudin.
Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Utara, AKP Daud Iskandar membenarkan terjadinya kecelakaan yang melibatkan truk trailer dengan sepeda motor di Jl Yos Sudarso atau dekat putaran Plumpang tersebut. Dikatakan Daud, sopir truk trailer bernopol B 9820 NH bernama Aliyudin yang tercatat sebagai warga Kampung Pasir Bokor RT 06/01 Mangkubumi, Tasikmalaya.
Sedangkan, korban bernama Ramli yang mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit bernopol B 6208 CYB, merupakan warga Tanah Tinggi RT 03/05, Tangerang. "Sopir kami tahan untuk dimintai keterangan. Sedangkan, jasad korban langsung dilarikan ke RSCM guna keperluan otopsi," ucap Daud.
Dikatakan Daud, saat kejadian korban memang tengah berbicara melalui telepon genggamnya, dan diduga korban tidak konsentrasi membawa sepeda motornya, sehingga terjadi kecelakaan yang menyebabkan dirinya tewas. "Mobil Avanza masih belum diketahui identitas pemilik maupun nomor kendaraannya. Kasus ini masih kami selidiki," tandasnya.