CILINCING- Belum lepas ingatan Jokowi melakukan sidak di kantor kecamatan Senen dan Cempaka Putih kedapatan para pejabat tak ada dikantor, namun di Jakarta Utara justru para Camat dan Lurahnya berangkat rapat sejak pagi hingga siang hari. Dampaknya pelayanan masyarakat di pagi hari terhambat. Dan warga yang datang mengurus surat-surat pentingnya terpaksa harus menunda atau menunggu hingga sore sampai lurah dan camatnya masuk.
"Padahal pak Jokowi baru sidak kemarin di Jakarta Pusat, tapi kok malah di Jakarta Utara lurahnya meninggalkan kantor untuk rapat penting di Walikota" kata Idris 35, warga Rorotan, Cilincing Jakarta Utara.
Senada disampaikan oleh Harmadi 34, warga Penjagalan yang mengurus surat pentingnya di Kantor kecamatan. Dirinya kecewa lantaran Camat tidak ada dikantor sejak pagi dan mengikuti rapat di kantor Walikota."tadi kata orang dikecamatan pak camat sedang rapat diwalikota, sementara surat-surat ini harus pak camat yang menandatanganinya" cetusnya. Dirinya menyadari tak menyalahkan Camat maupun lurah sebab tak mungkin mereka melanggar apalagi mengabaikan jika rapat itu atas perintah Walikota." Kalau bisa dikurangkan rapat-rapat diwalikota yang melibatkan lurah atau camat, bisa saja diwakilkan oleh staf atau wakil dan sekretarisnya" ujarnya.
Sejumlah karyawan maupun staf di kantor kelurahan dan kecamatan di Jakarta Utara menjelaskan, sejak pagi memang para camat dan lurah rapat mendadak di kantor Walikota namun tidak mengetahui rapat yang dibahasnya. "Yang saya tahu pak Lurah sedang ada rapat di walikota. Tadi pagi sudah berangkat" kata salah seorang staf di kantor kelurahan Rorotan.
"Padahal pak Jokowi baru sidak kemarin di Jakarta Pusat, tapi kok malah di Jakarta Utara lurahnya meninggalkan kantor untuk rapat penting di Walikota" kata Idris 35, warga Rorotan, Cilincing Jakarta Utara.
Senada disampaikan oleh Harmadi 34, warga Penjagalan yang mengurus surat pentingnya di Kantor kecamatan. Dirinya kecewa lantaran Camat tidak ada dikantor sejak pagi dan mengikuti rapat di kantor Walikota."tadi kata orang dikecamatan pak camat sedang rapat diwalikota, sementara surat-surat ini harus pak camat yang menandatanganinya" cetusnya. Dirinya menyadari tak menyalahkan Camat maupun lurah sebab tak mungkin mereka melanggar apalagi mengabaikan jika rapat itu atas perintah Walikota." Kalau bisa dikurangkan rapat-rapat diwalikota yang melibatkan lurah atau camat, bisa saja diwakilkan oleh staf atau wakil dan sekretarisnya" ujarnya.
Sejumlah karyawan maupun staf di kantor kelurahan dan kecamatan di Jakarta Utara menjelaskan, sejak pagi memang para camat dan lurah rapat mendadak di kantor Walikota namun tidak mengetahui rapat yang dibahasnya. "Yang saya tahu pak Lurah sedang ada rapat di walikota. Tadi pagi sudah berangkat" kata salah seorang staf di kantor kelurahan Rorotan.