SEMPER TIMUR- Maraknya pedagang kaki lima (PKL) di pintu masuk Tol JORR Semper TImur, Cilincing kerap mengganggu pengguna jalan yang akan masuk ke jalur tol serta berdampak kemacetan. Bahkan kerap kendaraan yang berhenti mendadak untuk membeli makanan dan minuman bisa menimbulkan kecelakaan. Lagi pula keberadaan PKL ini melanggar Perda ketertiban umum.
"Memang sih sangat mengganggu apalagi mereka dagang disisi sebelah kanan jalan" ujar Sumantri Warga RW 1 Semper Timur. Bahkan warga mensinyalir para pedagang tersebut kerap menyiapkan PSK untuk ditawarkan ke sopir truk kontainer yang membeli barang dagangannya.
"Memang sih sangat mengganggu apalagi mereka dagang disisi sebelah kanan jalan" ujar Sumantri Warga RW 1 Semper Timur. Bahkan warga mensinyalir para pedagang tersebut kerap menyiapkan PSK untuk ditawarkan ke sopir truk kontainer yang membeli barang dagangannya.
Sementara itu, Yuliana 30, pedagang di pintu masuk Tol Semper Timur menjelaskan, dirinya nekad berdagang lantaran tuntutan ekonomi. Sebab lokasi tempat mereka berdagang sekarang ini sudah dibebaskan untuk pelebaran jalan tol. Dan mereka berdagang hanya mendirikan tenda dari kayu bukan permanen. "kami berdagang cuma menggunakan kayu dan tenda saja, yaa kalau memang dilarang mau bilang apalagi" tuturnya.
Darmawan Lurah Semper Timur menjelaskan, pihaknya melakukan peringatan kepada 18 Pedagang di pintu masuk Tol Semper Timur karena keberadaan melanggar Perda ketertiban umum. Dan juga mereka berdagang di kanan jalan yang bisa menimbulkan kecelakaan bagi pengendara yang berhenti maupun si pedagang itu sendiri. dan kawasan itu juga merupakan lintasan jalur Adipura. "Kami hanya ingatkan agar para pedagang tidak berjualan di pintu masuk Tol. Dan mereka diminta untuk membongkarnya sendiri dan tidak mendirikan lapak dijalur tersebut" kata Darmawan.