CILINCING- Sejumlah awak sopir angkot yang mempunyai rute trayek ke
Cilincing meminta agar segera dibangun terminal resmi di kawasan
Cilincing. Pasalnya banyak angkutan umum yang mempunyai jurusan ke
Cilincing akhirnya membuat pangkalan angkot liar. Seperti Contoh
Metromini U 23 Jurusan Tanjung Priok-Cilincing, Mikrolet M 14 Jurusan
Tanjung Priok-Cilincing, KWK 02 Jurusan Tanjung Priok-Cilincing , KWK 05
Jurusan Simpang Lima Semper-Cilincing-Bulak Turi ,APB 01 Jurusan
Tanjung Priok-Cilincing dan U 28 Jurusan Pulogadung-Cilincing.
Lantaran
tak punya terminal resmi, akhirnya mereka membangun pangkalan angkot
liar seperti di perempatan Jalan Malaka Rorotan jadi pangkalan angkot,
begitu juga di bawah jembatan Sungai Landak, menjadi terminal
bayangan, dan perempatan Jalan Jalan Rekreasi menjadi pangkalan angkot.
"Memang sih sering kali penumpang bingung, jurusannya ke Cilincing, tapi
berhentinya di Kalibaru. Yaa karena kami engga tahu dimana terminal
Cilincing sebenarnya" kata Ucok Sopir Mikrolet M 14 Jurusan CIlincing
-Tanjung Priok,.
Senada disampaikan Ramdan 45, sopir Mikrolet U 23 Jurusan Tanjung Priok-Cilincing. Menurutnya perlu ada terminal resmi di Cilincing. Selama ini para sopir terpaksa membuat pangkalan sendiri. Dampaknya mereka selalu di kejar-kejar petugas lantaran berhenti bukan pada tempatnya. "Serba salah mas! kami punya rute ke CIlincing, tapi engga tahu harus berhenti dimana rute kami sebenarnya" ujarnya.
Sebelumnya rencana pembangunan terminal resmi di CIlincing oleh Pemda DKI Jakarta di rencanakan di bangun di kawasan Rusun Marunda. Mengingat di lokasi tersebut masih ada lahan luas. Namun rencana tersebut hingga saat ini belum teralisasi. Bahkan beberapa waktu lalu saat kunjungan Gubernur DKI Jakarta Jokowi ke Rusun Marunda menerangkan perlu adanya sarana trasportasi ke wilayah ini , sehingga masyarakat bisa menggunakan jasa transportasi.
Senada disampaikan Ramdan 45, sopir Mikrolet U 23 Jurusan Tanjung Priok-Cilincing. Menurutnya perlu ada terminal resmi di Cilincing. Selama ini para sopir terpaksa membuat pangkalan sendiri. Dampaknya mereka selalu di kejar-kejar petugas lantaran berhenti bukan pada tempatnya. "Serba salah mas! kami punya rute ke CIlincing, tapi engga tahu harus berhenti dimana rute kami sebenarnya" ujarnya.
Sebelumnya rencana pembangunan terminal resmi di CIlincing oleh Pemda DKI Jakarta di rencanakan di bangun di kawasan Rusun Marunda. Mengingat di lokasi tersebut masih ada lahan luas. Namun rencana tersebut hingga saat ini belum teralisasi. Bahkan beberapa waktu lalu saat kunjungan Gubernur DKI Jakarta Jokowi ke Rusun Marunda menerangkan perlu adanya sarana trasportasi ke wilayah ini , sehingga masyarakat bisa menggunakan jasa transportasi.