Ribuan warga Kampus ( Kampung Sawah) Semper Timur hari melakukan aksi blokir Jalan tepatnya di pos III Semper Timur. Ribuan warga yang sebagian besar ibu-ibu dan anak-anak langsung menutup jalan dengan membentangkan spanduk.
Mereka blokir jalan lantaran wilayah yang mereka tempati akan dilakukan penggusuran dan eksekusi oleh pengadilan. Dan mereka juga menagih janji Jokowi untuk datang ke kampung sawah.
"Kami warga Kampung Sawah menolak jika tempat tinggal kami harus digusur, dan pak Jokowi harus datang" tutur Surana Koordinator lintas Blok Kampung Sawah.
Sementara itu Zakaria tokoh masyarakat Kampung Sawah menuturkan keinginan warga di Kampus ini hanya ingin tidak ada penggusuran serta segera dibentuk RT/RW agar mereka punya identitas resmi.
Para pengunjuk rasa juga berteriak sambil yel-yel "pak jokowi harus datang". Ada juga spanduk-spanduk bertuliskan "kami tak gentar untuk digusur dan rela mati untuk tempat tinggal kami".
Aksi blokir jalan ini juga mendapat pengawalan ketat ratusan petugas kepolisian dari Polres Jakarta Utara. Hadir juga Kapolres Jakarta Utara Kombes M.Iqbal.
"saat ini kami sedang negoisasi agar blokir jalan bisa dibuka" tuturnya.