Hujan deras yang mengguyur membuat sejumlah akses jalan-jalan di Jakarta Utara tergenang air. Di Jalan Mangga sejak pagi hingga siang ini masih menyisakan genangan air setinggi 20 cm.Genangan air ini disebabkan karena drainase di jalan itu lebih tinggi dari jalan sehingga air yang tergenang di jalan menunggu surutnya air di drainase tersebut."Saya minta pihak Instansi terkait untuk secepatnya memperbaiki, sebab sekarang ini akan segera memasuki musim penghujan" kata Suripto 45, warga Jalan Mangga Ujung RW 2 Tugu Utara, Koja Jakarta Utara.
Sementara itu, Dedi Tarmidji Camat Koja menjelaskan,kawasan Koja sekarang ini yang masih menyisakan genangan ada di Jalan Mangga Ujung, Jalan Bayangkara dan Jalan Walang Baru. Tetapi kondisi sekarang ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Banyaknya pengurasan lumpur saluran air, normalisasi saluran penghubung, perbaikan deker serta peninggian jalan justru mengurangi jumlah titik genangan air di kawasan Koja. Dampak perbaikan dan pengerjaan oleh PU Air justru mengurangi titik genangan air hingga 85 persen.
"Tahun lalu memang kawasan Koja sering tergenang air saat hujan, tetapi sekarang sudah berkurang hingga 85 persen" tuturnya.
Sementara itu, Dedi Tarmidji Camat Koja menjelaskan,kawasan Koja sekarang ini yang masih menyisakan genangan ada di Jalan Mangga Ujung, Jalan Bayangkara dan Jalan Walang Baru. Tetapi kondisi sekarang ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Banyaknya pengurasan lumpur saluran air, normalisasi saluran penghubung, perbaikan deker serta peninggian jalan justru mengurangi jumlah titik genangan air di kawasan Koja. Dampak perbaikan dan pengerjaan oleh PU Air justru mengurangi titik genangan air hingga 85 persen.
"Tahun lalu memang kawasan Koja sering tergenang air saat hujan, tetapi sekarang sudah berkurang hingga 85 persen" tuturnya.
