TANJUNG PRIOK- Pihak kepolisian Kepulauan Seribu dan Kantor Imigrasi Tanjung Priok kembali menangkap para imigran gelap di perairan kepulauan Seribu. Sebanyak enam orang imigran asal Myanmar ini langsung diserahkan ke kantor Imigrasi Tg Priok, Jakarta Utara.Keenam imigran gelap ini merupakan bagian rombongan imigran sehari sebelumnya tertangkap di Pulau Payung. Dan mereka ini berusaha untuk melarikan diri.
Ramdani SH, Kasie Wasdakim Kantor Imigrasi Tg Priok menjelaskan, para imigran gelap asal Myanmar ini adalah sekawanan dari 20 orang Imigran gelap lainnya yang sudah tertangkap petugas. Jadi hingga saat ini tercatat 26 orang. Saat ini pihak Imigrasi sedang melakukan pemeriksaan terhadap imigran. Dimana pengakuan mereka adalah berstatus pengungsi UNHCR. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu perwakilan dari UNHCR. "Sampai saat ini kami masih menunggu pihak UNHCR, jika memang mereka pengungsi maka pihaknya tidak bisa melakukan penahanan " ujarnya.
Para imigran ini mengaku adalah pengungsi yang ingin mencari suaka ke Negara Australia. Keenam imigran kemudian dilakukan pemeriksaan dan wawancara serta pemeriksaan terhadap barang-barang bawaannya.
Ramdani SH, Kasie Wasdakim Kantor Imigrasi Tg Priok menjelaskan, para imigran gelap asal Myanmar ini adalah sekawanan dari 20 orang Imigran gelap lainnya yang sudah tertangkap petugas. Jadi hingga saat ini tercatat 26 orang. Saat ini pihak Imigrasi sedang melakukan pemeriksaan terhadap imigran. Dimana pengakuan mereka adalah berstatus pengungsi UNHCR. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu perwakilan dari UNHCR. "Sampai saat ini kami masih menunggu pihak UNHCR, jika memang mereka pengungsi maka pihaknya tidak bisa melakukan penahanan " ujarnya.
Para imigran ini mengaku adalah pengungsi yang ingin mencari suaka ke Negara Australia. Keenam imigran kemudian dilakukan pemeriksaan dan wawancara serta pemeriksaan terhadap barang-barang bawaannya.

