KOJA- Pengguna Jalan yang melitas di Jalan Kramat Jaya, Koja Jakarta Utara mengeluhkan genangan air sepanjang 200 meter dengan ketinggian genangan air mencapai 20 cm. Akibat genangan air tersebut berdampak kemacetan di akses jalan yang merupakan salah satu jalan alternatif. Genangan air ini ada lantaran disiram hujan deras semalam.
"Saya juga bingung asal turun hujan, nih jalan langsung tergenang air. Kenapa sih engga dicarikan solusinya agar tidak terjadi seperti ini lagi" ujar Dewi 34, warga Jalan Menteng, Lagoa, Koja Jakarta Utara.
Hasil pantauan di lokasi, genangan air ini disebabkan lantaran tidak berfungsinya saluran air yang berada di akses jalan tersebut. Apalagi saluran air di lingkungan itu tidak terbuka melainkan di tutup oleh penghuninya sehingga menyulitkan air sulit mengalir ke saluran dari akses jalan. Meskinya instansi terkait seperti Sudin PU Air Jakarta Utara segera melakukan tindakan agar genangan air ini tidak muncul lagi.
Keluhan juga disampaikan Cahyadi 32, warga Komplek Pertamina Tugu Utara. Dirinya melintas di Jalan ini lantaran ingin menghindari kemacetan di sejumlah ruas jalan utama di Jakarta Utara agar cepat sampai ke tujuan kerjanya di kawasan Gunung Sahari. Namun karena ada genangan air iapun terjebak kemacetan. " Sekarang ini sering turun hujan, kalau bisa pihak yang berwenang segera melakukan perbaikan saluran " tegasnya.
Menerima keluhan ini, Rahmat Effendi Lubis Camat Koja akan segera mengevaluasi dan kemudian akan disampaikan ke Sudin terkait."Persoalan genangan air yang kerap melanda kawasan Koja sedang dilakukan kajian untuk bisa cepat teratasi" kata Rahmat Effendi. (Yani)
"Saya juga bingung asal turun hujan, nih jalan langsung tergenang air. Kenapa sih engga dicarikan solusinya agar tidak terjadi seperti ini lagi" ujar Dewi 34, warga Jalan Menteng, Lagoa, Koja Jakarta Utara.
Hasil pantauan di lokasi, genangan air ini disebabkan lantaran tidak berfungsinya saluran air yang berada di akses jalan tersebut. Apalagi saluran air di lingkungan itu tidak terbuka melainkan di tutup oleh penghuninya sehingga menyulitkan air sulit mengalir ke saluran dari akses jalan. Meskinya instansi terkait seperti Sudin PU Air Jakarta Utara segera melakukan tindakan agar genangan air ini tidak muncul lagi.
Keluhan juga disampaikan Cahyadi 32, warga Komplek Pertamina Tugu Utara. Dirinya melintas di Jalan ini lantaran ingin menghindari kemacetan di sejumlah ruas jalan utama di Jakarta Utara agar cepat sampai ke tujuan kerjanya di kawasan Gunung Sahari. Namun karena ada genangan air iapun terjebak kemacetan. " Sekarang ini sering turun hujan, kalau bisa pihak yang berwenang segera melakukan perbaikan saluran " tegasnya.
Menerima keluhan ini, Rahmat Effendi Lubis Camat Koja akan segera mengevaluasi dan kemudian akan disampaikan ke Sudin terkait."Persoalan genangan air yang kerap melanda kawasan Koja sedang dilakukan kajian untuk bisa cepat teratasi" kata Rahmat Effendi. (Yani)