TANJUNG PRIOK- Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiono menghimbau dan meminta kepada para Camat dan Lurah agar terus memberikan peringatan kepada warganya saat mudik untuk memperhatikan kondisi rumah saat ditinggalkan penghuninya mudik. Pasalnya lantaran lengah dan kurang waspada terutama listrik dan kompor lupa dimatikan akhirnya dapat menimbulkan bencana kebakaran.
"Melalui kegiatan pertemuan ini, kami meminta kepada semua pihak baik Camat,lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya agar memberikan peringatan kepada warganya yang akan mudik agar memperhatikan kondisi rumahnya saat ditinggal pergi" kata Bambang Sugiono disela-sela buka puasanya bersama para Alim Ulama, tokoh agama serta Camat Lurah di kantor Walikota Jakarta Utara hari ini, Sabtu (27/7/2013).
Dijelaskan Bambang, seperti contoh musibah kebakaran yang terjadi di Warakas hari ini, penyebab terjadinya kebakaran di sebabkan arus pendek listrik. Maka dari itu warga yang mau mudik atau meninggalkan rumahnya dalam waktu panjang untuk memperhatikan listrik,kompor maupun stop kontak yang belum dicabut. Dan si penghuni alangkah baiknya menitipkan rumahnya kepada ketua RT/RW atau keamanan lingkungan yang tidak mudik. Begitu juga para pengurus RT/RW untuk menghimbau warganya agar tidak menggunakan petasan, karena dari petasan ini bisa juga menimbulkan bahaya kebakaran. (Rub/Yani)
"Melalui kegiatan pertemuan ini, kami meminta kepada semua pihak baik Camat,lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya agar memberikan peringatan kepada warganya yang akan mudik agar memperhatikan kondisi rumahnya saat ditinggal pergi" kata Bambang Sugiono disela-sela buka puasanya bersama para Alim Ulama, tokoh agama serta Camat Lurah di kantor Walikota Jakarta Utara hari ini, Sabtu (27/7/2013).
Dijelaskan Bambang, seperti contoh musibah kebakaran yang terjadi di Warakas hari ini, penyebab terjadinya kebakaran di sebabkan arus pendek listrik. Maka dari itu warga yang mau mudik atau meninggalkan rumahnya dalam waktu panjang untuk memperhatikan listrik,kompor maupun stop kontak yang belum dicabut. Dan si penghuni alangkah baiknya menitipkan rumahnya kepada ketua RT/RW atau keamanan lingkungan yang tidak mudik. Begitu juga para pengurus RT/RW untuk menghimbau warganya agar tidak menggunakan petasan, karena dari petasan ini bisa juga menimbulkan bahaya kebakaran. (Rub/Yani)
