Deni 23, warga Tugu Utara, Koja menjelaskan, ia mendatangi para PKL di depan Islamic Center Koja ini untuk membeli kebutuhan lebaran seperti sandal dan baju kaos. Pasalnya jika ia harus membeli di pusat perbelanjaan harganya sangat mahal, makanya ia memilih ke PKL di Islamic Center. "Yaa lumayan lah mas! harga jauh berbeda dengan pusat perbelanjaan. Apalagi barang yang dibeli ini hanya dipakai saat lebaran saja' tuturnya.
Didi 45, pedagang Baju di Jalan Kramat Jaya menjelaskan, selama bulan puasa dan malam takbiran ini omset yang didapatinya cukup lumayan. Hasilnya yang ia dapati ini akan dibuatnya untuk mudik ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah."Saya lebih memilih berdagang dahulu mas! nanti mudiknya setelah lebaran. Apalagi hasilnya lumayan" ujarnya.
Namun akibat ulah PKL yang berdagang dengan menggunakan separuh badan jalan ini, mengakibatkan arus kendaraan baik dari arah Semper maupun Cilincing terjebak macet. Kemacetan disebabkan banyaknya kendaraan roda dua yang parkir di pinggir jalan. (bian)
