Dalam pengamanan ini ditemukan sajam berupa samurai, dan mereka yang membawa langsung diamankan Mapolres Jakarta Utara untuk diperiksa lebih lanjut.
" Tadi ada yang di amankan polisi pak! karena membawa Sajam" kata Darma 38, salah seorang pengendara sepeda motor yang sedang melihat pemeriksaan.Sementara itu, polisi memeriksa kendaraan pawai atau arak-arakan yang menaiki kap mobil dan peserta yang duduk di pinggir kap truk.
"Kami meminta mereka untuk turun tidak naik di atas Kap karena akan membahayakannya" kata Heri salah seorang petugas Lalulintas di perempatan Mambo Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka yang diamankan tertangkap membawa sajam. Sajam yang mereka bawa adalah Clurit maupun Samurai.
Sementara itu, Walikota Jakarta Utara menghimbau agar warganya yang merayakan takbiran sebaiknya di lakukan di Masjid atau mushalla dan tidak melakukan takbir keliling. Mengingat dengan menggunakan kendaraan dengan naik diatas kap atau di pinggir bak kendaraan akan membahayakan si peserta itu sendiri. Begitu juga dengan petasan agar tidak menggunakan petasan. Sebab selain dapat membahayakan si pengguna juga rawan terjadi kebakaran.
" Saya berharap perayaan takbiran berjalan aman dan tertib serta diisi dengan kegiatan positif" ujarnya.
