CILINCING- Ribuan warga Jakarta di hari lebaran kedua ini banyak mendatangi lokasi wisata untuk mengisi hari libur lebaran bersama keluarganya. Salah satunya di lokasi 12 destinasi wisata pesisir yakni Pantai Marunda.Sejak siang hingga sore hari, pengunjung terus berdatangan, dan lokasi ini tidak dipungut biaya masuk.
Para pengunjung yang datang tak cuma menikmati keindahan pantai saja, melainkan dapat menikmati hidangan makanan laut seperti gulai kerang, ikan bakar, dan makanan khas laut lainnya. Selain ke lokasi pantai, pengunjung juga bisa berwisata rohani ke Masjid Al-Alam dan Rumah Si Pitung. Konon Masjid yang dibangun tahun 1600, mempunyai nilai historis tersendiri. Lokasi Masjid yang berada persis di pesisir pantai Marunda. Masjid Al Alam (Al Auliya) Marunda, dibangun hanya dalam tempo semalam. Banyak kisah heroik muncul dari masjid ini, di antaranya Si Pitung.
"Masjid ini dibangun Walisongo dengan tempo semalam, saat menempuh perjalanan dari Banten ke Jawa," kata M. Sambo bin Ishak, wakil ketua Masjid Al Alam. "Karena itu, nama asli masjid ini Al Auliya, masjid yang dibangun para wali Allah," lanjutnya.
Resmi 34 dan Ida 39 warga Bekasi Utara menjelaskan, kunjungan ke Pantai Marunda ini rutin dilakukan keluarganya untuk mengisi liburan lebaran. Selain lokasinya dekat ongkosnya juga terjangkau dan bisa melihat keindahan laut. "Dari dulu kami keluarga selalu ke pantai ini, kemudian ziarah ke Masjid Al-Alam" tuturnya.
Hal senada disampaikan Jhon 45, Warga Tugu Selatan, Koja yang mengajak sanak dan saudaranya mengisi liburan ke Pantai Marunda. Sebab lokasi ini selain tempatnya sudah ramai juga tak perlu mengeluarkan biaya banyak. "Kawasan ini merupakan salah satu lokasi wisata pesisir, dan kedepannya perlu dilakukan pembenahan agar lokasi ini tetap menjadi minat warga Jakarta Utara " ujarnya.
Sementara itu, Usman 50, Ketua RT 3/7 Marunda membenarkan, banyaknya pengunjung yang datang berlibur di hari lebaran ini ke Pantai Marunda. Dan pengunjung akan terus bertambah sampai hari libur selesai. Dan banyaknya pengunjung ini juga membuat warga senang, sebab kedatangan pengunjung dapat menambah pendapatan warga yang sebagian besar sebagai pedagang. "Paling tidak banyaknya pengunjung ini menambah penghasilan warga yang kesehariannya berdagang" ujarnya. (Bian)
Para pengunjung yang datang tak cuma menikmati keindahan pantai saja, melainkan dapat menikmati hidangan makanan laut seperti gulai kerang, ikan bakar, dan makanan khas laut lainnya. Selain ke lokasi pantai, pengunjung juga bisa berwisata rohani ke Masjid Al-Alam dan Rumah Si Pitung. Konon Masjid yang dibangun tahun 1600, mempunyai nilai historis tersendiri. Lokasi Masjid yang berada persis di pesisir pantai Marunda. Masjid Al Alam (Al Auliya) Marunda, dibangun hanya dalam tempo semalam. Banyak kisah heroik muncul dari masjid ini, di antaranya Si Pitung.
"Masjid ini dibangun Walisongo dengan tempo semalam, saat menempuh perjalanan dari Banten ke Jawa," kata M. Sambo bin Ishak, wakil ketua Masjid Al Alam. "Karena itu, nama asli masjid ini Al Auliya, masjid yang dibangun para wali Allah," lanjutnya.
Resmi 34 dan Ida 39 warga Bekasi Utara menjelaskan, kunjungan ke Pantai Marunda ini rutin dilakukan keluarganya untuk mengisi liburan lebaran. Selain lokasinya dekat ongkosnya juga terjangkau dan bisa melihat keindahan laut. "Dari dulu kami keluarga selalu ke pantai ini, kemudian ziarah ke Masjid Al-Alam" tuturnya.
Hal senada disampaikan Jhon 45, Warga Tugu Selatan, Koja yang mengajak sanak dan saudaranya mengisi liburan ke Pantai Marunda. Sebab lokasi ini selain tempatnya sudah ramai juga tak perlu mengeluarkan biaya banyak. "Kawasan ini merupakan salah satu lokasi wisata pesisir, dan kedepannya perlu dilakukan pembenahan agar lokasi ini tetap menjadi minat warga Jakarta Utara " ujarnya.
Sementara itu, Usman 50, Ketua RT 3/7 Marunda membenarkan, banyaknya pengunjung yang datang berlibur di hari lebaran ini ke Pantai Marunda. Dan pengunjung akan terus bertambah sampai hari libur selesai. Dan banyaknya pengunjung ini juga membuat warga senang, sebab kedatangan pengunjung dapat menambah pendapatan warga yang sebagian besar sebagai pedagang. "Paling tidak banyaknya pengunjung ini menambah penghasilan warga yang kesehariannya berdagang" ujarnya. (Bian)
