 |
| Camat Tanjung Priok Efiskal |
TANJUNG PRIOK - Bila sebelumnya pelayanan terpadu malam hari (PTMH) di Jakarta Utara dilaksanakan setiap hari selasa malam Rabu. Sepanjang Tahun 2014 ini berbeda waktunya menjadi hari Rabu malam Kamis. Pergantian hari diyakini aparatur pemkot Jakarta Utara puncak kinerja karena karena masih ada waktu dua hari menjelang libur akhir pekan.
Selain waktu yang berbeda PTMH juga tidak lagi monoton terhadap hasil dalam layanan tersebut. Namun kesan hiburan yang kerap mewarnai PTMH menjadi bagian dari layanan publik.
"Biasanya setiap PTMH dilaksanakan ada hiburan seperti orgen tunggal atau musik dangdut dan lainnya. Sekarang hiburan ini sudah menjadi bagian dari layanan publik. Kami juga berkewajiban untuk menghibur masyarakat," ujar Mumu Mutjahid, Kepala Bagian Tata Ruang kota Jakarta Utara, saat menghadiri PTMH di Kelurahan Tanjung Priok, Rabu (30/4/2014) malam.
Seperti biasanya PTMH menggelar sekitar 24 jenis layanan publik mulai dari layanan kependudukan, kesehatan, pendidikan hingga urusan agama. Masyarakat Tanjung Priok mengapresiasi dengan ramai-ramai memilih layanan publik yang dibutuhkannya.
"Bila malam saja kami layani kepentingan urusan masyarakat apalagi siang hari. Intinya kami siap melayani, dan yang datang pada malam hari adalah mereka yang benar-benar membutuhkannya," ucap Mumu.
Sementara itu, Camat Tanjung Priok M.Efiskal yang turut hadir pada kesempatan itu menambah suasana semakin asik. Pasal Camat tidak segan-segan menyumbangkan sebuah tembang sunda yang membuat warga priok bergoyang. "Hiburan ini juga bagain dari pelayanan kepada masyarakat semoga masyarakat senang. Datang kesini banyak untungnya dilayani dengan baik apa pun urusannya dan dapat hiburan dan yang lebih penting lagi kita bisa saling silaturami," kata Efiskal didampingi Lurah Tanjung Priok Suyono.
Bukan hanya itu, Camat juga memberikan apresiasi terhadap masyarakat Tanjung Priok yang meraih prestasi di beberapa perlombaan. "Setidaknya ada empat prestasi membanggakan dimana masyarakat dan kel. Tanjung Priok telah mewakili Jakarta Utara pada ajang lomba seperti lomba PKK di tingkat Provinsi," ujarnya.
Malam itu sejumlah kelompok warga Priok sudah merasa senang karena mendapatkan penghargaan. "Kami memberikan penghargaan pada pengumpul ZIS terbanyak (RW 14), PKK RW 04 yang tertib secara administrasi dan 16 tim jumantik karena mampu telah meminimalisir terjadinya demam berdarah dengue (DBD," kata Lurah Suyono.
