Dinas PU DKI Jakarta saat ini sedang melakukan pengerjaan lanjutan pembangunan tanggul di sisi timur Pantai Marunda, Cilincing Jakarta Utara. Tanggul tersebut menyambung tanggul yang sudah selesai sebelumnya. Diperkirakan akhir tahun 2012 ini pembangunan tanggul sepanjang 750 meter bisa terselesaikan.
Dan ini akan berdampak bagi warga sekitar bibir pantai, sebab jika sisa tanggul ini dibangun dan menyambung tanggul yang sudah ada maka air pasang laut bisa diminimalisir. "Selama ini air pasang masuk melalui bibir pantai yang belum di tanggul. Mudah-mudahan jika selesai pembangunan nanti warga tak cemas lagi banjir Rob" kata Usman Ketua RT 3/7 Marunda.
Dan ini akan berdampak bagi warga sekitar bibir pantai, sebab jika sisa tanggul ini dibangun dan menyambung tanggul yang sudah ada maka air pasang laut bisa diminimalisir. "Selama ini air pasang masuk melalui bibir pantai yang belum di tanggul. Mudah-mudahan jika selesai pembangunan nanti warga tak cemas lagi banjir Rob" kata Usman Ketua RT 3/7 Marunda.
Sebelumnya M.Rifik Abdullah Kasubdis pemeliharan saluran dan sarana kali DKI Jakarta menjelaskan, pembangunan tanggul di sepanjang pesisir pantai Jakarta memang dituntaskan akhir tahun 2012 ini. Pembangunan tanggul dimulai dari Kawasan Kalibaru,Cilincing dan Marunda. "Dengan selesainya pembangunan tanggul itu paling tidak warga dipesisir tak lagi takut dihantui banjir Rob" ujarnya.
Tanggul pesisir pantai Marunda saat ini yang sudah dimanfaatkan untuk wisata pantai sepanjang 750 meter. Dan saat ini dikerjakan kembali guna menyambung tanggul hingga titik kawasan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus). Tanggul dengan lebar 6 meter ini setiap hari libur ramai dikunjungi warga untuk menikmati wisata pantai gratis.
Tanggul pesisir pantai Marunda saat ini yang sudah dimanfaatkan untuk wisata pantai sepanjang 750 meter. Dan saat ini dikerjakan kembali guna menyambung tanggul hingga titik kawasan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus). Tanggul dengan lebar 6 meter ini setiap hari libur ramai dikunjungi warga untuk menikmati wisata pantai gratis.
Nelayan Minta Agar Di Tanggul Bisa Parkir Perahu
Sementara itu, para nelayan di pesisir Pantai Marunda meminta kepada pihak PU DKI Jakarta agar membuat tambatan atau tempat parkir perahu disekitar pesisir tanggul. Sebab tinggi tanggul setinggi 5 meter ini menyulitkan nelayan untuk menuju ke kampung nelayan. Paling tidak dibuatkan tambatan perahu dan tangga bagi nelayan."Kami berterima kasih kepada Pemda DKI Jakarta yang telah membuatkan tanggul untuk mencegah banjir rob. Tapi kalau bisa dibuatkan juga tambatan perahu untuk parkir" ujar Yani 45, salah seorang nelayan Marunda.