TANJUNG PRIOK- Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang menggunakan armada angkutan darat, pihak Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara melakukan uji emisi dan kelayakan kendaraan bus yang akan membawa penumpang arus mudik lebaran.
Dari 19 Armada bus AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) yang dilakukan oleh Pusat Pengujian Kendaraan Bermotor oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta di terminal Tanjung Priok, tercatat ada 4 armada yang tidak layak jalan dan dipulangkan ke garasinya untuk tidak beroperasi.
Martin L Patikawa Kepala Terminal Tanjung Priok didampingi Imam Sunandar petugas uji emisi menjelaskan, dari 19 Bus AKAP yang dilakukan pemeriksaan ada 4 Bus yang memang dikembalikan ke garasinya. Mereka yang tidak layak jalan lantaran kaca spionnya rusak, KIRnya mati serta kondisi Ban yang tidak layak jalan. "Tujuan uji kelayakan kendaraan ini agar kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebaran bisa selamat sampai tujuan" tuturnya.
Sementara itu, hingga H-4 jelang lebaran sudah 1.367 penumpang yang diberangkatkan dari teminal Tg Priok. Sebagian besar mereka yang mudik bertujuan ke Pantura. Lonjakan penumpang tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini di sebabkan banyaknya pemudik yang menggunakan roda dua untuk berlebaran ke kampung halamannya serta mudik gratis yang digelar beberapa perusahan, stokholder maupun Parpol. (Bian)
Dari 19 Armada bus AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) yang dilakukan oleh Pusat Pengujian Kendaraan Bermotor oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta di terminal Tanjung Priok, tercatat ada 4 armada yang tidak layak jalan dan dipulangkan ke garasinya untuk tidak beroperasi.
Martin L Patikawa Kepala Terminal Tanjung Priok didampingi Imam Sunandar petugas uji emisi menjelaskan, dari 19 Bus AKAP yang dilakukan pemeriksaan ada 4 Bus yang memang dikembalikan ke garasinya. Mereka yang tidak layak jalan lantaran kaca spionnya rusak, KIRnya mati serta kondisi Ban yang tidak layak jalan. "Tujuan uji kelayakan kendaraan ini agar kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebaran bisa selamat sampai tujuan" tuturnya.
Sementara itu, hingga H-4 jelang lebaran sudah 1.367 penumpang yang diberangkatkan dari teminal Tg Priok. Sebagian besar mereka yang mudik bertujuan ke Pantura. Lonjakan penumpang tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini di sebabkan banyaknya pemudik yang menggunakan roda dua untuk berlebaran ke kampung halamannya serta mudik gratis yang digelar beberapa perusahan, stokholder maupun Parpol. (Bian)
